Rabu, 09 Februari 2011 By: DANI MUBAROK

PROPOSAL PEMBENTUKAN SAPALA-BU DAN MATERI



PROPOSAL
PEMBENTUKAN
  UNIT  KEGIATAN EKSTRAKULIKULER  SANTRI
SANTRI  PENCINTA  ALAM
(SAPALA BU)

Yang diajukan oleh :
Tim Persiapan Pembentukan Unit Kegiatan Ekstrakulikuler
 Santri Pencinta Alam
Pondok Pesantren Binaul Ummah
(SAPALA BU)




SAPALA BU

Proyek Proposal
Santri Pecinta Alam Binaul Ummah
PONDOK PESANTREN BINAUL UMMAH KUNINGAN JAWA BARAT
SAPALA BU
2011

I.              PENDAHULUAN
بِسْمِ اللّه الرَّحْمَنِ الرَّحيْم

1.1         Latar Belakang
Manusia tak akan dapat hidup dengan tenang jika tidak mampu  membangun harmoni dengan lingkungan alam  tempat dia hidup dan berinteraksi. Bahkan sudah umum diyakini, bahwa manusia adalah mikrokosmos dan alam semesta adalah makrokosmos. Ini memberi gambaran mengenai betapa pentingnya hubungan yang saling mendukung antara aktifitas dan kesadaran manusia dengan fakta terdapatnya lingkungan alam. Alloh SWT pun mengingatkan bahwa kerusakan yang ada di daratan dan di lautan akibat ulah manusia itu sendiri. Seyogya nya kita harus bersahabat dengan alam.
Mensyukuri nikmat Allah SWT, salah satunya dapat berwujud upaya seseorang untuk membangun hubungan harmoni dengan lingkungan alamnya. Kegiatan Pecinta alam adalah satu upaya pembentukan karakter (karakter Building) yang peduli pada alam, harmonis dan positif antara seorang manusia dengan alam sekitarnya. Karena bagaimanapun juga sebagian besar dari aktifitas masyarakat modern, baik disadari maupun tidak, adalah sangat merugikan bagi kelestarian lingkungan hidup. Setiap hari beribu ton gas beracun disumbangkan manusia ke alam sekitarnya melalui aktifitasnya menaiki kendaraan bermotor. Dan tentu manusia tidak dapat menetralkan racun tersebut, sementara pepohonan di alam semesta malah harus tumbuh dengan menyerap gas beracun tersebut dan sebaliknya mengeluarkan zat yang amat sangat dibutuhkan manusia yaitu oksigen. Ini menjadi sebuah fakta bahwa harmoni antara manusia dan lingkungan alamnya akan membuat kehidupan berlangsung dengan seimbang, damai dan meyehatkan.
Begitu juga halnya dengan upaya kalangan Pelajar dalam menumbuhkan rasa harmoni antara diri dan lingkungan alamnya akan banyak membantu dan mendukung upaya membangun harmoni antara diri manusia dengan lingkungan hidupnya. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan perenungan alam (tadabbur alam dan mengenal Alloh sang pencipta berdasarkan penciptaan-Nya), baik melalui kegiatan penjelajahan bebas, kemah alam, penyusuran sungai,gua dan pantai maupun pendakian gunung,dan sejumlah kegiatan lain yang mempunyai esensi positif alam.
Sehubungan dengan kepentingan menumbuhkan pengalaman dan kesadaran akan pentingnya membangun dan menjaga harmoni antara diri manusia dengan lingkungan alamnya, maka kami sebagai guru merintis berinisiatif dan menganggap perlu adanya suatu wadah yang dapat membina karakter, keahlian, kemampuan, kedewasaan santri melalui kegiatan di Alam bebas.
Hal ini sebagai metode aplikatif dalam menerapkan Nilai tarbiyah, pembelajaran bahasa sekaligus pembentukan karakter Positif dalam balutan kegiatan di alam bebas.
1.2         MAKSUD DAN TUJUAN
1.2.1.    Maksud dari adanya Unit Extrakulikuler santri ini, adalah;
·         Pembentukan karakter (character building) santri dengan memasukan unsur-unsur nilai Tarbiyah dalam kegiatan extrakulikuler berbasis alam .
·         Dinamika sekolah harus menuntut ada nya kevariatifan dalam kegiatan extrakulikuler (kegiatan diluar kelas) supaya memberikan nuansa semua santri sibuk dengan kegiatan posistif dan tidak sepi dalam kejenuhan nilai pembelajaran
·         Menumbuhkan santri yang sehat, kuat, mandiri, dan peduli terhadap alam sekitar.
·         Pecinta Alam adalah media pembelajaran aplikatif dan teori tentang nilai-nilai yang syarat keilmuan dan pengembangan karakter.
1.2.2.    Tujuan dari adanya Unit Kegiatan santri ini, adalah :
·         Menjadikan Pesantren  sebagai mesin penggerak dalam  peningkatan  rasa kepedulian santri  maupun masyarakat terhadap kelestarian  alam.
·         Menyalurkan  minat dan bakat santri.
·         sebagai upaya partisifatif Pesantren dengan  program  Pemerintah kabupaten Kuningan yang  mengacu pada konsep pengembangan pariwisata, diantaranya objek pariwisata alam pegunungan.dan pecinta alam adalah  salah satu komponen pendukung  (each  of support system)  objek pariwisata tesebut.

II.           SANTRI PECINTA ALAM (SAPALA)
2.1          Makna SAPALA
Sapala adalah Singkatan  dari Santri Pecinta Alam, secara maknawi berasal dari Bahasa arab (sapala, yaspalu, aspala) yaitu Paling bawah, Deskripsinya adalah bentuk ke “rendahan” seorang mahluk yang telah di ciptakan ALLOH SWT. Rendah dalam arti Merasa Kecil, paling bawah, tidak punya kekuatan dan merasa posisi paling bawah ketika sedang berada di alam.rendah hati dan merasa lemah adalah kekuatan manusia.
2.2         SAPALA Binaul Ummah (SAPALA  BU)
Apa itu Unit kegiatan Santri SAPALA BU (SANTRI PECINTA ALAM  BINAUL UMMAH) ?
Unit Kegiatan Santri  atau yang selanjutnya disebut dengan Extrakulikuler Santri, yang yang selanjutnya disebut SAPALA  BU (Santri Pecinta Alam Binaul Ummah) adalah salah satu Extrakulikuler  yang nantinya ada dalam Koordinasi Pondok Pesantren. SAPALA BU adalah Extrakulikuler  yang lebih berbidang kepada kegiatan alam bebas seperti   pendakian gunung (Mountaineering), petualangan jejak alam (adventuring), panjat (Climbing) camping, penyusuran sungai (rafting)  penyusuran Gua (Caving)  serta Penghijauan dan sejumlah kegiatan lain di alam bebas dengan bermuatan sejumlah materi seperti bertahan dialam bebas (survival) membaca arah  mata angin (mapping) pertolongan Kecelakaan di alam (Rescue), bekerja tim (team work) sehingga diperlukan Anggota yang mempunyai semangat, mental, jiwa dan rohani yang kuat. Oleh karena itu wadah yang dapat mendidik santri berkarakter adalah salah satu nya Pecinta Alam. Tujuan kami perintis adalah dalam kegiatan ini di masukan  unsur keislaman seperti tata cara sholat di alam bebas, menghargai alam dan sesama, menghayati penciptaan,  dan transformasi aplikatif  semua unsur tarbiah.

2.3          Kegiatan SAPALA  BU
Adapun kegiatan Sapala BU secara garis besar adalah :
1.      Latihan dasar Kepecinta alaman
2.      Latihan Survival (bertahan di alam bebas)
3.      Latihan Rescue (penyelamatan)
4.      Mountenerring (menjelajah gunung)
5.      Climbing ( mendaki gunung)
6.      Rafling (penyusuran sungai)
7.      Navigasi (penentuan letak arah)
8.      Kedisiplinan, pengembangan karakter, team work
9.      Transfer Nilai tarbiyah dalam tiap akifitas.

2.4          Kode Etik SAPALA BU

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
Adapun kode  etik pecinta alam  Indonesia adalah :
KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA
PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “
“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”
” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “
Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.
Disyahkan bersama dalam
GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang
2.5     WARNA DAN BENTUK LAMBANG SAPALA BU

 keterangan bentuk  dan warna lambing SAPALA BU :
pada dasarnya lambang SAPALA BU adalah adopsi dari lambang pesantren Binaul Ummah dan mempunyai makna yang sama, tetapi kami menambahkan lambang tujuh puncak gunung yang bermakna bahwa ketujuh puncak tersebut adalah tujuh puncak gunung tertinggi di dunia yang ada di 5 benua. Suatu tantangan dari rangkaian gunung yang harus di takluki oleh pecinta alam sejati. Sebuah analogi bahwa anggota Pecinta alam SAPALA harus bisa menaklukan hawa napsu diri dan pengendalian rasa.
Nama SAPALA BU merupakan lambang dari bahwa komunitas Ini di bawah naungan Pondok pesantren Binaul Ummah.

2.5.    NAMA YANG  DI AJUKAN UNTUK UNIT EKSTRAKULIKULER INI ADALAH
“ UNIT EXTRAKULIKULER SANTRI ”
SANTRI PENCINTA ALAM BINAUL UMMAH atau di singkat SAPALA BU

GAMBARAN RENCANA PELAKSANAAN EKTRAKULIKULER SAPALA BU
NO
WAKTU/TANGGAL
KETERANGAN
1
2


3


4

5

Minggu I januari 11
Minggu II Januari 11


Minggu III januari 11


Minggu IV januari 11

MingguVI Februari 11


Pengajuan Proposal Perintisan SAPALA BU
Pengesahan SAPALA BU oleh kepala Sekolah
Pelantikan /pemberian SK  Pembina dan pengurus Oleh lembaga
Pencarian santri yang berminat menjadi CALON ANGGOTA
Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran  rumah Tangga Organisasi (AD/ART) Program kerja mingguan, bulanan, dan tahunan.
DIKLATSAR anggota SAPALA BU oleh Pembina dan tim
Pelantikan anggota dan Peneyempatan Simbolik menjadi Anggota grade 1 (G1) dan setiap enam bulan sekali ada kenaikan Grade bertahap, yaitu grade 2 dst……(G2
mulai latihan rutin seminggu sekali selama 4 minggu yang dibagi menjadi 4X pertemuan.






PENUTUP
Demikianlah proposal pengajuan Extrakulikuler Pecinta Alam inii diajukan untuk dapat ditindaklanjuti. Atas semua kesalahan bahasa kami mohon maaf dan permakluman. Dan semoga proposal ini dapat dikongkritkan dan akan menjadi sebuah awal yang baik bagi
dinamika kesiswaan di Pondok Pesantren yang kita cintai ini.
semoga Allah SWT selalu merahmati dan melindungi kita semua. Amin.



Tim perintis Santri Pecinta Alam
SAPALA BU







IWAN DARWANSYAH S.Pd






DANI MUBAROK S.Pd






DANDY EKO PRASETIYO S.Pi

Proposal ini di dedikasikan untuk kegiatan kesiswaan dalam pembentukan karakter santri melalui kegiatan alam bebas.
                                                           












0 komentar:

Posting Komentar